KENALI SIMBOL JENIS PLASTIK
AGAR TERBEBAS DARI BAHAYA !!!
Menurut badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) , Depkes RI dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) jika kita menggunakan jenis plastik yang tidak tepat sebagai tempat menyimpan makanan atau minuman yang kita konsumsi dalam jangka waktu yang panjang akan menimbulkan beberapa dampak berikut : gangguan fungsi hati, ginjal,
dan bahkan berpotensi terhadap timbulnya kanker.
Oleh sebab itu kenalilah simbol – simbol jenis plastik agar kita terhindar dari bahaya yang timbul sebagai akibat penggunaan plastik sebagai kemasan atau wadah makanan / minuman yang kita konsumsi. Pabrik makanan atau minuman yang baik biasanya mencantumkan simbol – simbol berikut pada bagian bawah botol plastik atau kemasan plastik yang digunakan.
1. PET ( Polyethylene terephthalate ) memiliki karakteristik jernih /
transparan dan biasanya digunakan untuk botol air mineral atau juice.
Direkomendasikan hanya untuk sekali pakai ( jangan dipakai berulang-
ulang atau dipakai untuk air panas ). Untuk gallon atau botol minuman
yang sudah lama atau baret-baret, segera dibuang.
2. HDPE ( High density polyethylene ) memiliki warna putih susu, biasa
dipakai untuk botol susu. Direkomendasikan hanya untuk sekali pakai.
3. V atau PVC ( Polyvinylchloride ) adalah jenis plastik yang bersifat
nonhumanbody degradable ( tidak terurai oleh tubuh manusia ). Biasa
digunakan untuk kantung plastic / pembungkus. Kandungan DEHA
( Diethylhexiladipate ) dari PVC dapat masuk ke makanan berminyak yang
masih panas. Direkomendasikan jangan dipakai sebagai pembungkus
makanan, apalagi yang masih panas. PVC berpotensi terhadap gangguan
fungsi ginjal, dan hati .
4. LDPE ( Low density polyethylene ) biasa dipakai sebagai tempat
menyimpan makanan atau minuman pada saat bepergian atau lembur di
kantor. Direkomendasikan sangat baik untuk menyimpan makanan
atau minuman.
5. PP ( Polyprophylene ) adalah pilihan terbaik untuk jenis plastik sebagai
botol susu atau tempat menyimpan makanan atau mnuman. Karakteristik
botol transparan tapi tidak jernih atau berawan.
6. PS ( Polystyrene ) jenis plastik ini berwarna putih seperti busa dan biasa
dipakai sebagai tempat makanan siap saji / sekali pakai dan buah-buahan.
Styrine yang terkandung pada styropoam dapat bocor ke dalam makanan
serta berpotensi membahayakan otak, dan sistem saraf . Sebaiknya
hindari penggunaan jenis plastik sebagai wadah makanan.
7. Other biasanya jenis plastic Polycarbonate yang biasa digunakan pada
botol minuman olahragawan. Polycarbonate bisa mengeluarkan
Bispherol A ke dalam makanan / minuman dan berpotensi terhadap
gangguan fungsi hormone pada tubuh.
Demikian informasi tentang jenis-jenis plastik yang digunakan pada wadah makanan / minuman, dan tetaplah WAT ( Waspada Amati dan Teliti ) jenis – jenis plastik yang kita gunakan.